Bosan Jadi Pegawai? Ingin Jadi Entrepreneur? Mandiri Saja
Bosan Jadi Pegawai? Ingin Jadi Entrepreneur?
Keadaan ekonomi dunia memang mengalami masa resesi. Namun, hal ini tidak terlalu berdampak pada negara kita. Perekonomian nasional masih menunjukkan pertumbuhan sekitar 6% per tahun. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, sektor riil pun mengalami perkembangan. Hal ini ditandai dengan menjamurnya berbagai macam industri dan UMKM. Di sisi lain, golongan masyarakat kelas menengah semakin bertambah. Kondisi ekonomi yang stabil, sumber daya alam yang melimpah, jumlah penduduk yang banyak, tentu menarik para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Sebuah peluang yang sangat bagus untuk berbisnis, ikut mencicipi kue kemajuan ekonomi Indonesia.
Sayang seribu kali sayang.
Ternyata, jumlah pengusaha atau entrepreneur
di Indonesia masih di bawah jumlah ideal
sebagai negara yang ingin mencapai standar kemapanan ekonomi. Menurut
David McClelland, jumlah ideal entrepreneur suatu negara
minimal 2% dari populasi. Dari data Deputi Bidang pengkajian Kementerian
Koperasi dan UKM, sampai dengan Januari 2012, jumlah pengusaha di Indonesia
baru mencapai 1,56%. Jumlah ini masih jauh tertinggal dari negara-negara lain
seperti Malaysia (5%), Singapura (7%), China dan Jepang (10%) serta Amerika
Serikat (11,5%-12%).
Jika kita lihat dari sisi budaya
dan pola pikir masyarakat, kebanyakan dari kita masih menempatkan berwirausaha
menjadi pilihan ke sekian setelah kita lulus kuliah/sekolah. Bahkan ada yang mencoba
berbisnis hanya karena kepepet
kebutuhan, ditolak bekerja di berbagai perusahaan. Jika saya boleh sedikit
berargumen, mungkin benar ucapan salah
seorang entrepreneur bahwa sejarah Indonesia yang dijajah selama ratusan tahun
telah membangun mind set non
produktif, menjadikan "pegawai" sebagai pilihan karir yang aman (comfort zone). Hanya sedikit sekali keluarga yang menanamkan jiwa entrepreneur pada anak-anaknya. Bukan
suatu hal yang salah memang. Namun, jika kita berbicara tentang konteks
pembangunan ekonomi, menebarkan benih entrepreneurship
merupakan solusi yang tepat membangun kesejahteraan negeri ini. Membantu pemerintah mengurangi angka
pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan baru.
Program Entrepreneurship Bank
Mandiri
Sebagai salah satu bank BUMN
terbesar di Indonesia, Bank Mandiri ternyata mempunyai andil besar dalam
menumbuhkan benih entrepreneurship, terutama di kalangan muda. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) merupakan
bentuk Corporate Social Responsibility
(CSR) Bank Mandiri pada masyarakat. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
berkontribusi melalui pemberian edukasi dan pembangunan sarana prasarana. Beberapa
program yang sudah dilaksanakan Bank Mandiri terutama menyangkut entrepreneur diantaranya :
1.Menjadikan
program Kemandirian Edukasi dan Kewirausaahan sebagai strategic program dalam Corporate
Social Responsibility (CSR) Bank Mandiri.
2.Memberikan
pelatihan kewirausahaan kepada pengusaha UKM di berbagai daerah di Indonesia.
Pelatihan ini diberikan agar pengusaha UKM dapat mengembangkan usahanya secara lebih
profesional, meningkatkan kompetensi pengusaha dengan menerapkan disiplin ilmu
seperti pembukuan sederhana, manajemen bisnis, perpajakan dan pemberian motivasi.
Hal ini sangat bermanfaat karena umumnya UKM menghadapi kendala dalam teknis
produksi, administrasi keuangan, manajemen, marketing
dan pendanaan.
3.Memiliki
program kemitraan yang khusus diberikan kepasa pengusaha pemula yang belum
layak dibiayai bank (non bankable). Program
ini diwujudkan dengan pemberikan bantuan biaya dengan jumlah tertentu (Mandiri Kredit Tanpa Anggunan (KTA)) hingga akhirnya pengusaha tersebut berubah
kondisinya menjadi bankable. Selain
itu, pengusaha pun diberikan link
dengan debitur sukses.
4.Memberikan pelatihan dan informasi mengenai
entrepreneurship kepada kalangan
akademisi. Pelatihan disampaikan melalui workshop “Wirausaha Mandiri” kepada
mahasiswa dan tim pengajar di berbagai perguruan tinggi bahkan sekolah Islam/pesantren.
Selain itu, diselenggarakan pula pameran entrepreneurship sebagai event tahunan.
5.Melalui
kantor perwakilan di luar negeri, Bank Mandiri memberikan pelatihan entrepreneurship kepada buruh migran. Mereka
diajarkan bagaimana membuat proposal pengajuan modal kerja, manajemen keuangan
dan marketing. Para buruh migran ini diharapkan akan menjadi pengusaha baru
ketika kontrak kerja mereka selesai dan kembali ke Indonesia.
6. Mengadakan perlombaan entrepreneurship melalui program
“Mandiri bersama Mandiri Challege”
yang fokus mencari bibit wirausaha baru dari kalangan mahasiswa/alumni. Serta
memberikan apresiasi berupa penghargaan bagi mahasiswa/alumni yang sudah berani
mencoba dan sukses menjalankan usahanya.
7.Dan poin terakhir adalah dengan memberikan
penghargaan kepada wirausaha berprestasi melalui program penghargaan Wirausaha
Mandiri dan Mandiri Young Technopreneur.
Program-program unggulan di atas diharapkan mampu menumbuhkan
minat berinvestasi bagi masyarakat khususnya generasi muda. Program Wirausaha Mandiri, Mandiri bersama Mandiri Challege dan Mandiri Young Technopreneur merupakan stimulan luar biasa menuju
kemandirian ekonomi bangsa Indonesia. Para peserta program ini akan diseleksi, dilakukan
pendampingan dan tentu saja dibekali pengetahuan yang tidak hanya bermanfaat
dalam hal operasional bisnis saja, namun mencakup etika berwirausaha dan social responcibility membangun
masyarakat. Selain diberikan wawasan bisnis, para peserta diberikan kesempatan
untuk memublikasikan hasil karyanya di media massa dan diberikan informasi
menjalin jaringan bisnis dari berbagai kalangan.
Maka tidaklah heran, jika upaya luar biasa Bank Mandiri ini
mendapat apresiasi dari pemerintah maupun pihak internasional. Terbukti, Dirut
Bank Mandiri memperoleh penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UKM sebagai
salah satu dari top 16, pejabat perusahaan BUMN yang aktif berkontribusi dalam
peningkatan wirausahawan Indonesia. Melalui program-program entreprenership-nya, Bank Mandiri telah
melahirkan ratusan ribu bahkan lebih, wirausahawan baru dalam sektor UMKM yang
notabene merupakan penggerak ekonomi nasional.
Hal yang paling sulit dalam melakukan sesuatu adalah memulainya. Begitu pula ketika Anda akan memulai untuk berbisnis. Diperlukan modal dan keahlian (entreprenership). Modal bukan hanya benda yang dapat dihitung dan dilihat (fixed asset atau current asset). Tekad, kemauan dan keberanian mengambil risiko termasuk modal awal dalam berbisnis. Keahlian ini dapat kita peroleh melalui pendidikan formal, seminar, workshop dan yang paling penting pengalaman. Jika belum pernah mencoba, kita tak akan pernah tahu seberapa efektif teori yang digaungkan para ahli dengan kenyataan yang terjadi di lapangan.
Ada yang bilang, “kesuksesan itu terwujud ketika kesiapan bertemu dengan kesempatan”. Ketika kita sudah siap menjadi entrepreneur, sudah menentukan konsep bisnis kita secara masif, maka langkah selanjutnya adalah mengeksekusinya di lapangan. Tentu setiap memulai bisnis membutuhkan dana bukan? Entah itu untuk membuat badan hukum, membeli peralatan, bahan baku dan sebagainya, pasti membutuhkan uang. Bank Mandiri ternyata memahami masalah ini dengan baik. Mereka meluncurkan produk-produk pendanaan yang dirancang khusus sesuai dengan kondisi para pengusaha pemula. Mengapa harus Bank Mandiri? Bukankan saat ini sudah banyak bank lain yang menawarkan produk yang sama? Eit, tunggu dulu. Sebaiknya Anda membaca beberapa alasan berikut ini untuk lebih meyakinkan kenapa harus menambatkan hati ber-partner dengan Bank Mandiri.
Ada yang bilang, “kesuksesan itu terwujud ketika kesiapan bertemu dengan kesempatan”. Ketika kita sudah siap menjadi entrepreneur, sudah menentukan konsep bisnis kita secara masif, maka langkah selanjutnya adalah mengeksekusinya di lapangan. Tentu setiap memulai bisnis membutuhkan dana bukan? Entah itu untuk membuat badan hukum, membeli peralatan, bahan baku dan sebagainya, pasti membutuhkan uang. Bank Mandiri ternyata memahami masalah ini dengan baik. Mereka meluncurkan produk-produk pendanaan yang dirancang khusus sesuai dengan kondisi para pengusaha pemula. Mengapa harus Bank Mandiri? Bukankan saat ini sudah banyak bank lain yang menawarkan produk yang sama? Eit, tunggu dulu. Sebaiknya Anda membaca beberapa alasan berikut ini untuk lebih meyakinkan kenapa harus menambatkan hati ber-partner dengan Bank Mandiri.
- · Bank Mandiri Mengutamakan Pelayanan Prima Kepada Para Nasabah
Sebagai hasil merger dari beberapa bank nasional lain, Bank Mandiri berusaha menjadi yang terbaik dengan terus meningkatkan kualitas
pelayanan kepada nasabah. Hal ini cukup beralasan karena persaingan dunia
perbankan cukup ketat saat ini. Ditambah spesifikasi “Barang” yang dijajakan
tiap bank tak jauh berbeda. Oleh karena itu, pelayanan berkualitas yang
berorientasi pada kepuasan nasabah merupakan kunci untuk menarik minat
masyarakat bermitra dengan Bank Mandiri.-
Pelayanan prima yang diberikan tidak hanya menyangkut performa setiap pegawai front liner ketika melayani nasabah. Yang lebih penting, ketersediaan privilege lain sebagai nasabah Bank Mandiri harus selalu ditingkatkan. Hadirnya Mandiri call, perluasan jaringan, inovasi kemudahan bertransaksi dan kelengkapan fasilitas kantor cabang menjadi bagian penting dalam peningkatan kualitas pelayanan Bank Mandiri.-
Upaya perbaikan yang terus dilakukan Bank Mandiri ternyata menuai banyak apresiasi. Dalam Survei Bank Service Excellence Monitoring (BSEM) tahun 2011/2012 oleh Marketing Research Indonesia (MRI) dan majalah Infobank, Bank Mandiri berhasil menduduki puncak tertinggi “Daftar Sepuluh Bank Terbaik Dalam Pelayanan Prima”. Survei ini dilakukan di empat kota yaitu Jakarta, Medan, Semarang dan Cirebon menggunakan metode mystery shopper.
Pelayanan prima yang diberikan tidak hanya menyangkut performa setiap pegawai front liner ketika melayani nasabah. Yang lebih penting, ketersediaan privilege lain sebagai nasabah Bank Mandiri harus selalu ditingkatkan. Hadirnya Mandiri call, perluasan jaringan, inovasi kemudahan bertransaksi dan kelengkapan fasilitas kantor cabang menjadi bagian penting dalam peningkatan kualitas pelayanan Bank Mandiri.-
Upaya perbaikan yang terus dilakukan Bank Mandiri ternyata menuai banyak apresiasi. Dalam Survei Bank Service Excellence Monitoring (BSEM) tahun 2011/2012 oleh Marketing Research Indonesia (MRI) dan majalah Infobank, Bank Mandiri berhasil menduduki puncak tertinggi “Daftar Sepuluh Bank Terbaik Dalam Pelayanan Prima”. Survei ini dilakukan di empat kota yaitu Jakarta, Medan, Semarang dan Cirebon menggunakan metode mystery shopper.
Dalam metode mystery
shopper, terdapat seorang shopper yang akan bertindak sebagai nasabah. Shopper tersebut akan melakukan berbagai aktivitas yang berhubungan
dengan pelayanan sebuah bank seperti membuka rekening tabungan, meminta
informasi produk, melakukan transaksi di seluruh e-channel (ATM, Internet
Banking, SMS Banking dan Phone Banking), serta mengajukan keluhan atas
transaksi yang sudah dilakukan. Survei ini dilakukan secara obyektif karena
tidak hanya mengukur service delivery,
namun seluruh customer experience ketika
bertransaksi di Bank Mandiri.
Hasil survei menunjukkan keperkasaan Mandiri sebagai bank terbaik di Indonesia. Hasil survei menempatkan Customer Service Bank Mandiri menjadi yang terbaik dengan nilai 82,47%, internet banking terbaik dengan persentase 99,52% dan kategori performa terbaik phone banking – officer dengan persentase 95,28%. Dengan nilai survei keseluruhan sebesar 88,47%, Bank Mandiri kembali berhasil menjadi yang terbaik untuk kali kelima sebagai The Best Overall Performance (2008-2012) dan menyandang predikat The Most Consistent Bank In Service untuk ketiga kalinya (2010-2012). Atas prestasi itu, Mandiri menjadi bank pertama yang menyabet penghargaan Golden Trophy for Banking Service Excellence.
Selain itu, dalam ajang Corporate Governance Asia (CGA) Annual Recognition Award 2012, Bank Mandiri mampu meraih penghargaan The Best of Asia dari Corporate Governance Asia (CGA). Penghargaan yang sudah diterima selama empat tahun berturut-turut ini diberikan karena konsistensi Bank Mandiri dalam menerapkan tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG). Beberapa paparan penghargaan di atas saya yakin, cukup memberi bukti bahwa pelayanan Bank Mandiri masih menjadi yang terbaik di negeri ini.
Hasil survei menunjukkan keperkasaan Mandiri sebagai bank terbaik di Indonesia. Hasil survei menempatkan Customer Service Bank Mandiri menjadi yang terbaik dengan nilai 82,47%, internet banking terbaik dengan persentase 99,52% dan kategori performa terbaik phone banking – officer dengan persentase 95,28%. Dengan nilai survei keseluruhan sebesar 88,47%, Bank Mandiri kembali berhasil menjadi yang terbaik untuk kali kelima sebagai The Best Overall Performance (2008-2012) dan menyandang predikat The Most Consistent Bank In Service untuk ketiga kalinya (2010-2012). Atas prestasi itu, Mandiri menjadi bank pertama yang menyabet penghargaan Golden Trophy for Banking Service Excellence.
Selain itu, dalam ajang Corporate Governance Asia (CGA) Annual Recognition Award 2012, Bank Mandiri mampu meraih penghargaan The Best of Asia dari Corporate Governance Asia (CGA). Penghargaan yang sudah diterima selama empat tahun berturut-turut ini diberikan karena konsistensi Bank Mandiri dalam menerapkan tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG). Beberapa paparan penghargaan di atas saya yakin, cukup memberi bukti bahwa pelayanan Bank Mandiri masih menjadi yang terbaik di negeri ini.
- Fitur Perbankan Dari Bank Mandiri Terbilang Komplet
(Jumlah ATM, SMS Banking, Internet Banking dan lain-lain)
Bank Mandiri memiliki layanan 24 jam yang siap memberikan kenyamanan Anda dalam bertransaksi. Layanan ini sangat membantu karena dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Layanan 24 jam terdiri dari Mandiri ATM, Mandiri SMS, Mandiri internet, Mandiri Call, Mandiri Mobile dan Mandiri Internet Bisnis.
Penerapan layanan Mandiri ini bisa dikatakan pioneer dalam dunia perbankan. Selain memudahkan Anda dalam berbisnis, layanan ini pun sangat bermanfaat membantu mengefisienkan waktu membayaran pengeluaran pribadi Anda. Dengan layanan Mandiri Internet, Mandiri SMS atau Mandiri kartu kredit, pembayaran pengeluaran rumah tangga seperti tagihan listrik, telepon, pulsa, televisi kabel, belanja kebutuhan sehari-hari, pembayaran pajak bahkan zakat pun bisa dilakukan dengan mudah.
Cukup bermodalkan ponsel dan koneksi internet, Anda dapat menikmati layanan Mandiri SMS, Mandiri Call, Mandiri Mobile dan Mandiri internet bisnis. Tak perlu risau ketika butuh dana cepat karena Mandiri ATM tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah yang memadai. Apalagi, seiring dengan berkembangnya bisnis online, layanan 24 jam Mandiri sangat cocok bagi Anda pengelola situs belanja online atau Anda penyuka online shopping. Layanan Mandiri ini mampu memudahkan Anda dalam bertransaksi, membelanjakan berbagai voucher hadiah atau menggunakan jasa pembayaran elektronik.
Di samping layanan 24 jam, fitur lain yang tak kalah cetar adalah produk Mandiri KPR, Mandiri Tabungan, dan Mandiri Tabungan Rencana. Ketiga produk tersebut merupakan investasi yang menjanjikan saat ini. Dengan Mandiri Tabungan atau Mandiri Tabungan Rencana, Anda dapat mengelola keuangan Anda dengan baik sesuai kebutuhan di masa yang akan datang. Disandingkan dengan pemberian asuransi, Mandiri Tabungan rencana merupakan investasi tepat bagi masa depan keluarga Anda. Tak perlu risau jika terjadi sesuatu dengan Anda karena pembayaran setoran sudah dijamin pihak asuransi. Mandiri KPR tidak kalah memesona. Bunga KPR yang bersaing serta pelayanan prima, menjadi alasan tepat memilih Mandiri KPR sebagai jalan mudah mendapat hunian yang nyaman. Jadi, penggunaan layanan Bank Mandiri memberikan multiplier effect, membantu kelancaran proses bisnis, kegiatan investasi dan pengelolaan keuangan pribadi Anda.
- Produk Khusus Bagi Usaha Mikro: Kredit Modal
Kerja dan Kredit Investasi
Beberapa produk dirancang khusus bagi sektor usaha mikro. Fasilitas pembiayaan ini diberikan kepada semua kalangan masyarakat baik perusahaan, kelompok usaha atau pun perorangan. Para pedagang, petani dan nelayan boleh mengajukan pembiayaan ini untuk membantu memajukan usahanya. Kelebihan dari Kredit Usaha Mikro ini adalah prosesnya cepat dan mudah, jangka waktu kredit cukup panjang sampai dengan 36 bulan dan persyaratan kreditnya tergolong ringan. Maksimum limit kredit pun cukup besar sampai dengan Rp100 juta. Khusus untuk fasilitas top up bisa mencapai limit Rp200 juta.
Produk lain yang ditawarkan adalah Kredir Modal Kerja. Fasilitas kredit ini diberikan untuk memenuhi modal kerja yang habis dalam satu siklus usaha. Misalnya untuk membiayai persediaan, piutang, proyek atau kebutuhan lain yang layak dibiayai sesuai penilaian bank. Kelebihan kredit ini adalah limit kredit yang disesuaikan dengan kebutuhan. Jangka waktu dibatasi maksimal satu tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan. Selain itu sifat kresit dapat ditentukan, apakah kredit revolving atau non revolving.
Selanjutnya adalah Kredit Investasi. Produk ini sangat cocok bagi Anda yang sedang melakukan ekspansi. Anda bisa mengajukan kredit ini untuk meningkatkan jumlah produksi barang, meningkatkan kualitas & kinerja mesin, penambahan jumlah pegawai atau perluasan/penambahan tempat usaha baru. Kelebihannya hampir sama dengan Kredit Modal Kerja. Kelebihan kredit ini adalah limit kredit yang disesuaikan dengan kebutuhan dan jangka waktu yang cukup panjang yaitu lebih dari satu tahun. Kredit ini dapat diberikan dalam valuta Rupiah maupun valuta asing.
Sudah selayaknya bank sebagai lembaga keuangan berperan
ganda, bahu membahu bersama pemerintah membangun perekonomian nasional. Tidak
hanya berfungsi sebagai lembaga penyimpan dan penyalur dana, bank harus mampu
membantu masyarakat “mengolah” uangnya sehingga terjadi mutualisme yang baik antara
bank dan debitur.
Program CSR Bank Mandiri telah memberi contoh yang baik
dengan menggalakan entrepreneur sebagai the
best choice bagi karir generasi muda. Dengan membuka lapangan baru, maka
kita ikut menopang laju perekonomian bangsa ini, menurunkan angka pengangguran
dan ikut serta meratakan kesejahteraan.
Yang muda yang berjaya. Kreatif, inovatif dan berani
mengambil peluang. Itulah jiwa seorang Entrepreneurs.
Bank Mandiri, pilihan jitu entrepreneur Indonesia.
Posting Komentar untuk "Bosan Jadi Pegawai? Ingin Jadi Entrepreneur? Mandiri Saja"
Terima kasih sudah berkunjung