Top 10 Sekolah Menengah Atas di Jawa Barat Versi LTMPT 2021

 

Sampurasun wargi Jawa Barat! Kumaha damang? Menjelang tahun akademik baru, pasti beberapa di antara teman-teman lagi sibuk mencari-cari calon sekolah terbaik untuk belajar kan? Penasaran nggak sih SMA mana aja yang masuk top 1000 SMA se-Indonesia versi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Kemdikbud tahun 2021 ini?

Yuk simak, 10 besar SMA peraih nilai UTBK-SBMPTN terbaik se-Jawa Barat yang tentu saja masuk top 1000 SMA se-Indonesia. Sekolah-sekolah ini sebetulnya sudah tidak asing ya, terkenal sebagai sekolah elit yang lulusannya tersebar di berbagai universitas favorit luar dan dalam negeri.  

1. SMA BPK 1 PENABUR BANDUNG (Swasta)

Ranking pertama peraih UTBK terbaik di Jawa Barat adalah SMA Badan Pendidikan Kristen Penabur 1 Bandung dengan rerata nilai 618,415.  Selain menjadi jawara di Jabar, SMA BPK 1 Penabur Bandung juga menjadi  peringkat ke-5 nasional. Sekolah ini juga beberapa kali meraih nilai rerata tertinggi untuk Ujian Nasional se-Jawa Barat. Terletak di  Jalan Dursasana No.2-6 Pamoyanan, Cicendo, Kota Bandung, SMA 1 BPK Penabur mempunyai motto BEDA, yaitu Brilliant, Excellence Education, Dare to Innovate dan Admirable Attitude. SMA 1 BPK Penabung Bandung sudah berdiri sejak tahun 1965. Beberapa program unggulan sekolah ini adalah proses pembelajaran berbasis project (Project Based Learning), Kurikulum terintegrasi antara kurikulum nasional dan Cambridge, dan proses belajar secara bilingual.

2. SMA ALLOYSIUS 1 Kota Bandung (Swasta)

SMA Katolik Santo Alloysius 1 Bandung berlokasi di Jalan Sultan Agung No.4, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung. Berdiri sejak 1930, menjadikan SMA St. Alloysius menjadi salah satu sekolah tertua di Bandung. SMA ini berada di bawah naungan Yayasan Mardiwijana dan Satya Winaya Bandung. Alumni yang cukup terkenal dari SMA St Alloysius adalah penyanyi Marcell dan Chef Devina Hermawan. Berbagai prestasi akademik dan nonakademik banyak ditorehkan oleh siswa-siswi SMA St. Alloysius Bandung, salah satunya adalah raihan peringkat ke-2 nilai UTBK 2021 se-Jawa Barat dan peringkat ke-43 nasional.

3. SMA Negeri 1 BOGOR

SMA Negeri 1 Bogor didirikan pada tahun 1946 dan menjadi satu-satunya Sekolah Menengah Tingkat Atas saat itu. Mempunyai motto “Melangkah lebih maju”, SMAN 1 Bogor banyak meraih prestasi akademik dan nonakademik di berbagai kejuaraan. SMAN 1 Bogor terletak di pusat Kota Bogor, yaitu di  Jl. Ir. H. Juanda 16, Kota Bogor Jawa Barat. SMAN 1 Bogor menenpati peringkat ke-3, raihan nilai UTBK 2021 tertinggi di Jawa Barat dan peringkat ke-45 secara nasional.

4. SMA Negeri 3 BANDUNG

Melihat gedung SMAN 3 Bandung, saya langsung ingat teman-teman teh Risa Saraswati "Jurnal Risa" yaitu Peter Cs karena nuansa Belanda sangat kental di sana. SMAN 3 Bandung, pada awalnya merupakan sekolah menengah khusus bangsa Belanda dan para ningrat di Bandung bernama  Hoogere Burgerschool te Bandoeng (HBS) tahun 1916-1942. Sejak tahun 1966 sampai sekarang, SMAN 3 Bandung berlokasi di  Jalan Belitung 8, Merdeka,  Sumur Bandung, Kota Bandung. SMAN 3 Bandung menjadi peringkat ke-4 untuk nilai UTBK 2021 se-Jawa Barat dan menempati peringkat 51 nasional. 

5. SMA Negeri 1 BEKASI

Apa yang kalian pikirkan kalau mendengar nama "Bekasi"? Hmm macam-macam ya. Tapi jangan salah, di kota Bekasi ada SMA Negeri 1 Bekasi yang masuk 5 (lima) besar SMA UTBK terbaik tahun 2021 se-Jawa Barat dan rangking ke-58 nasional. SMAN 1 Bekasi berlokasi di Jl. H. Agus Salim No.181, RT.010/RW.007, Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi. Walaupun dekat dengan DKI Jakarta tapi wilayah Bekasi masih masuk ke Provinsi Jawa Barat ya guys.  

6. SMA BPK 2 PENABUR Kota Bandung (Swasta)

Setelah "kakaknya" menjadi peringkat pertama, SMA BPK 2 Penabur Bandung tidak mau kalah bersaing dan menjadi ranking ke-6 UTBK terbaik tahun 2021 se-Jawa Barat dan rangking ke-67 nasional. Lokasinya sangat dekat dengan SMA BPK 1 Penabur Bandung di Jalan Dursana No. 8 Bandung. Sekolah ini mempunyai motto BISA, yaitu Believe in God, Impactful, Strives for Excellence, and Attitude.

7. SMA PENABUR Kota Bekasi (Swasta)

Again, sekolah di bawah Badan Pendidikan Kristen masuk menjadi sekolah top untuk raihan UTBK 2021 dengan menempati posisi ke-7 se-Jawa Barat dan ranking ke-72 nasional. SMA Kristen Penabur Summarecon Bekasi berhasil menemani SMAN 1 Bekasi dalam jajaran top 10 SMA se-Jawa Barat yang berasal dari Kota Bekasi. Sekolah ini berlokasi di Jl. Bulevar Utara No.1, RT.006/RW.002, Summarecon Bekasi Marga Mulya, Kec. Bekasi Utara, Kota Bekasi.

8. SMA REGINA PACIS Kota Bogor (Swasta)

Dulu sewaktu SMA saya pernah ditanya, SMA mana sih yang dianggap terbaik di Bogor? Saya jawab SMAN 1 Bogor, SMA Kimia Analis Bogor dan SMA Regina Pacis. Yes, ternyata jawaban saya nggak salah. Dua sekolah tadi masuk 10 besar UTBK terbaik se-Jawa Barat. 

Sekolah Katolik Regina Pacis atau disingkat RP sudah  berdiri lama dan erat kaitannya dengan keuskupan di Kota Bogor. Berdiri sejak 1948, SMA RP berlokasi di Jalan Ir. Juanda No.2, di jantung kota Bogor, dekat dengan istana Bogor dan berada di kawasan perkantoran. 

 

9. SMA PESANTREN UNGGUL AL BAYAN, Kab. Sukabumi (Swasta)

SMA Pesantren Unggul Al Bayan menjadi satu-satunya SMA berbasis pesantren/keislaman yang masuk ke dalam top 10 nilai UTBK 2021 se-Jawa Barat, dengan raihan ke-9 se-Jawa Barat dan peringkat ke-85 nasional. Sekolah ini terletak di Jl. Al Bayan No. 100, Cibadak, Kab. Sukabumi. SMA PU Al Bayan didirikan pada tahun 1999/2000 dan diresmikan oleh Menteri Agama saat itu. Salah satu gedung pondok pun pernah diresmikan oleh Presiden Abdurrahman Wahid.

10. SMA Negeri 1 KOTA DEPOK

SMA Negeri 1 Kota Depok berlokasi di Jl. Nusantara Raya 39, Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok. Sekolah ini berdiri sejak tahun 1979 dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta (hmmm..kenapa bukan sama gubernur Jawa Barat ya?). Dahulu, SMA ini berada di bawah lisensi SMA Negeri Bogor. SMAN 1 Kota Depok menjadi sekolah terakhir yang masuk top 10 UTBK 2021 se-Jawa Barat dan masuk peringkat 92 nasional. 

Bravo pengelola sekolah di Indonesia. Semoga terjadi kompetisi sehat yang berdampak pada peningkatan kualitas kompetensi dan akhlak pelajar Indonesia.

***