Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berburu Ramen di Garut

Di Garut ada Ramen ya? Ada dong. Malah beberapa kedai ramen sudah mulai marak bermunculan. Sekali lagi, ada supply pasti ada demand. Menjamurnya kedai Ramen tidak lain karena meningkatnya permintaan penikmat ramen di Garut. Kebanyakan sih berasal dari golongan anak muda. Bisa jadi, mereka berasal dari golongan yang penasaran belum pernah makan ramen, bisa juga memang pecinta ramen sejak lama.

Oke, apa sih bedanya ramen sama mie ayam. Toh, di Garut tukang mie ayam juga banyak kan? Jelas beda lah. Pertama, kuah ramen itu wajib enak. Inilah perbedaan mendasar mie ayam dan ramen. Ya, kuah ramen haruslah gurih dan khas. Ramen itu kuahnya minimal ada tiga macem : Miso (bumbu dari fermentasi kedelai), Soyu (kecap asin), Kare dan Kimchi. Jumlah jenis kuah ramen tergantung kedainya. Semakin besar kedainya, semakin banyak macamnya. 

Perbedaan yang kedua adalah topping atau bahan pelengkap ramen. Biasanya terdiri dari beef, ayam atau makanan olahan seafood : bakso ikan, cumi atau crab. Bisa juga ditambah Nori atau rumput laut kering. Oh iya, Saya belum nemu penjual udon di Garut. Walaupun, beberapa ramen, ukurannya lebih mirip udon. 

Beberapa kedai ramen yang ada di Garut :

   1. Saishono Ramen (mudah-mudahan tulisannya bener).


Ramen Saishono

Jalan Cimanuk 318, sebelum pertigaan ke Jalan Bank. Dari arah Tarogong, kedai ini berada di sebelah kanan. Tempatnya cukup sempit, tapi rasa ramen di sini paling maknyos di antara ramen yang lain. Di sini juga tersedia sushi berbagai pilihan. Tempatnya persis pinggir jalan, namun karena digabung dengan counter hape,  jadi nggak terlalu kelihatan. 

   2. Garuto Ramen

Garuto ramen

Terletak di jalan Guntur, ramen ini menawarkan berbagai rasa ramen. Selain ramen, terdapat juga minuman pelangkap seperti aneka juice. Rasanya di bawah Ramen Saishono.

   3. Ramen Gorilla

Ramen Gorilla


Kedai ramen yang baru launching beberapa bulan yang lalu ini memiliki beberapa cabang. Yaitu terdapat di Jl. Sudirman dan Jl Terusan Pembangunan. Tempatnya lumayan luas dan nyaman. Rasa ramennya berada di atas Garuto Ramen, namun tetap di bawah Saishono.

 Ramen With Chiken Katsu  Agak aneh, ada daun seladanya...


Gratis level 5. Kalau Saya, level 2 aja udah pedes banget...
Suasana Tempat makan

   4. Gerobak Ramen - udah tutup :(

Sumber : google.com

Terletak di Jalan Cimanuk, kedai gerobak ramen bergabung dengan penjual donat bakar.  kemudian pindah ke jl terusan pembangunan. Letaknya tidak jauh dari simpang lima. Rasa ramennya selevel dengan Garuto. Namun, disini kita bisa memilih berbagai macam topping sesuai selera. Semakain banyak topping, semakin mahal pula harganya.

   5. Ramen Ranjang 69

Sumber : google.com

Namanya unik dan sedikit provokatif hahaha... "Ramen Jangar - Ranjang 69". Silakan berimajinasi sendiri. Yang jelas ini kedai ramen dan Japanese Food asal Garut. Kedai ramen ini ada di dua tempat. Pertama di Jalan Cimanuk No 72dan yang kedua di Jalan Papandayan. Tempat yang paling nyaman sih yang di Papandayan. Tapi kalau mau agak rame dan liat anak muda nan gaul Garut, bisa nongkrong di Ranjang 69 Jalan Cimanuk. Ranjang 69 memiliki tempat yang lumayan nyaman dan cukup ramai dikunjungi. Rasanya sedikit di bawah ramen Garuto. Namun yang penting, harga ramen di sini lumayan bersahabat dengan anak muda. hehe...

 6. Ramen dekat Alun-alun - Udah tutup :(
Ramen ini berkonsep kaki lima. Menjajakan ramen dengan satu rasa, kuah dan mie ramen di sini saya rasa masih kurang mak joss. Harganya relatif paling murah, namun dari segi rasa, juga kurang lezat.  

Ada yang lain?

Nb. Tingkat rasa 'enak' ramen itu sangat relatif. Silakan kunjungi sendiri dan nilai sendiri ya bro/sis. Semua penilaian saya tentang ramen-ramen di atas sangat subjektif.
   

Posting Komentar untuk "Berburu Ramen di Garut"