Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Beasiswa Pendidikan Ilmu Kepegawaian BKN Bagi PNS Part II


Pusat Pengembangan ASN/Pusat Pengembangan Kepegawaian ASN

Halo teman-teman, di awal tahun baru 2022 ini, saya akan melanjutkan berbagi informasi seputar beasiswa S-1 Pendidikan Ilmu Kepegawaian, Badan Kepegawaian Negara (PIK-BKN) bekerja sama dengan Universitas Terbuka. Kali ini saya akan membagikan syarat apa saja yang harus dipenuhi, teknis seleksi mahasiswa, dan kegiatan mahasiswa selama di kampus. Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada para peserta yang lolos tes akhir dan menjadi calon mahasiswa PIK-BKN angkatan XV. Biasanya sih perkuliahan dimulai di bulan Maret (ngikutin kalender akademik UT). Tapi, ada kegiatan orientasi mahasiswa baru di bulan Februari. 





Persyaratan Mendaftar Beasiswa PIK-BKN Angkatan XV

Tidak terasa penerimaan mahasiswa PIK-BKN sudah mencapai angkatan kelima belas. Artinya, kurang lebih sudah lima belas tahun beasiswa ini diselenggarakan. Mungkin sudah lebih dari 400 alumni ya, kalau per angkatan rata-rata 30 orang, misalnya. 

Secara umum, persyaratan untuk mendaftar menjadi peserta beasiswa PIK-BKN hampir sama dari tahun ke tahun. Malah, menurut saya pengumuman dan teknis seleksi semakin bagus, tertata dan jelas dibanding sebelum-sebelumnya. Berikut ini syarat yang harus teman-teman penuhi sesuai dengan surat penawaran beasiswa dari Kepala Pusat Pengembangan Kepegawaian ASN - BKN untuk penerimaan mahasiswa angkatan XV:

  1. Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian pada masing-masing instansi dengan melampirkan informasi ketersediaan formasi jabatan fungsional kepegawaian dalam kurun waktu 2021-2025;
  2. Mengikuti dan lulus seleksi tertulis dan wawancara;
  3. PNS dengan pangkat minimal Pengatur Muda golongan ruang II/a dan maksimal Pengatur Tingkat I golongan ruang II/d;
  4. TMT PNS minimal 2 tahun;
  5. Pendidikan terakhir minimal SLTA/SMA, D-III atau sederajat;
  6. Usia maksimal 37 (tiga puluh tujuh) tahun pada 31 Desember 2021;
  7. Membuat surat pernyataan resmi bersedia mengikuti tugas belajar sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan sanggup mengembalikan seluruh biaya yang telah dikeluarkan BKN apabila:
    • mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus seleksi; 
    • mengundurkan diri selama perkuliahan;
    • tidak dapat menyelesaikan perkuliahan dalam waktu maksimal 5 tahun.

Teknis pendaftarannya dilakukan secara kolektif dengan mengirimkan data PNS yang bersangkutan melalui link yang ditentukan oleh panitia seleksi. Untuk angkatan XV ini, batas waktu pendafataran kolektif dibatasi paling lambar tanggal 17 September 2021. Ada hal yang cukup berbeda dari persyaratan tahun-tahun sebelumnya karena tahun ini instansi pengirim harus melampirkan informasi formasi jabatan fungsional kepegawaian di awal seleksi. Dulu-dulu sih nggak ya.

Berikut ini rangkaian seleksi beasiswa dan orientasi mahasiswa PIK BKN angaktan XV:

  1. Penyebaran surat penawaran beasiswa: Juli-Agustus 2021
  2. Batas akhir pendaftaran beasiswa: 17 September 2021
  3. Pengumuman peserta daftar lolos seleksi administrasi: 24 September 2021
  4. Seleksi ujian tertulis dan wawancara: 11-15 Oktober 2021
  5. Pengumuman lulus seleksi beasiswa: 5 November 2021
  6. Registrasi perkuliahan: 1 Desember 2021
  7. Orientasi mahasiswa baru: Februari 2022
  8. Perkuliahan mahasiswa PIK angkatan XV
By the way, informasi resmi tentang jadwal perkuliahan biasanya dibagikan di grup whatsapp angkatan, di instagram @pikbkn atau di website pusbangasn.bkn.go.id. Kadang jadwal pun berubah-ubah ya, jadi well prepare aja. 

Tahapan Seleksi Beasiswa PIK-BKN

Sesuai dengan isi surat penawaran beasiswa, seleksi tes dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu:

  1. Seleksi administrasi;
  2. Computer Assisted Test (CAT) atau Tes Akademik berbasis komputer (CBT); dan
  3. Wawancara  
Nah, kalau saya nggak salah ingat, jumlah peserta tes dari tahun ke tahun mengalami tren kenaikan. Tapi kayaknya nggak sampai angka 1000 peserta sih. Saya kurang tahu berapa total PNS yang mendaftar di angkatan XV ini. Tapi, kalau kita lihat dari pengumuman seleksinya, jumlah peserta yang lolos seleksi administrasi ada 69 orang dan terpilih 35 orang mahasiswa baru angkatan XV. Jumlah peserta yang diterima memang beberapa tahun ini berjumlah 35 orang. Walaupun sebetulnya, terdapat porsi yang lebih banyak untuk PNS daerah tapi faktanya beberapa tahun ke belakang, peserta tes dan mahasiswa yang diterima mayoritas berasal dari instansi pusat, seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Hukum dan HAM.

Suasana CAT di Pusbangpeg ASN Ciawi
Sumber: IG @pikbkn

Tahap Tes Potensi Akademik CAT/CBT
Untuk ikut tes potensi akademik/CAT, teman-teman pastinya harus lulus seleksi berkas/administrasi dulu ya. Saya yakin kalau ada niat dan kesungguhan insyaAllah pada lulus. Oke, sebelum masuk ruang CAT, kita diharuskan menyimpan ponsel dan tas di loker yang disediakan. Saya ingat, ruangannya ber-AC dan dingin banget. Tahu sendiri, udara di Ciawi kan lumayan dingin ya, ini pakai AC yang gede-gede dari atas. So, pilihlah tempat duduk yang nggak deket AC biar fokus ngerjain. 

Untuk soal CAT ini, kurang lebih sama dengan  materi tes CPNS. Kalian harus belajar lagi tentang materi wawasan kebangsaan, tes intelejensi/TPA, dan Tes Kepribadian. Oh iya, menurut kabar sih di angkatan XV ini diujikan juga soal bahasa Inggris cenah. Untuk angkatan XV, Tes potensi akademik/CAT dan wawancara sepertinya dilaksanakan sekaligus selama dua hari, yaitu tanggal 2-3 November 2021. Kalau dulu, ada jeda pengumuman peserta yang lulus CAT dan berhak lanjut ke tahap wawancara. Mungkin karena sedang pandemi ya, jadi dibuat lebih praktis. Kalau kalian dari luar kota, siapin budget nginep atau bisa juga numpang menginap di tempat saudara/teman karena tes dilakukan on site di Pusbangpeg ASN di Ciawi Bogor. 

Suasana Tes Wawancara 3 orang penguji
Sumber: IG @pikbkn

Tahap Wawancara
Jujur, agak deg-degan juga sewaktu diwawancara oleh para pengajar dan pejabat di Pusbangpeg. Pertanyaannya sih seputar profil singkat diri kita sendiri, motivasi, komitmen belajar, prestasi, pengetahuan tentang kepegawaian atau pengalaman di bidang kepegawaian kalau punya. Ya, intinya untuk mengukur apakah kalian niat atau tidak belajar lagi sebagai mahasiwa tugas belajar. Secara kan, mahasiswa tugas belajar sudah bekerja sebelumnya dan kebanyakan sudah berkeluarga. Memulai belajar kembali setelah bertahun-tahun bekerja, dengan segudang problematika orang dewasa kan butuh niat yang kuat ya guys hehe.. Jadi, jawab aja semua pertanyaan dengan baik, cerita seputar hal-hal positif apa yang mendorong kalian ingin berkuliah lagi di sini. Tunjukkan pesonamu, komitmenmu, dan kesungguhanmu! 

Kegiatan Perkuliahan di Pusat Pengembangan Kepegawaian (Pusbangpeg) ASN Ciawi Bogor

Suasana Apel Pagi

Kegiatan belajar dilakukan secara tatap muka di Pusat Pengembangan dan Kepegawaian ASN (dulu namanya Pusat Pengembangan ASN atau sering disingkat pusbang). Setiap hari senin di adakan apel pagi. Biasanya ada arahan dari sekretariat PIK. Kalau hari Jumat diisi dengan senam atau olah raga. Oh iya, Pusbangpeg ini punya beberapa fasilitas olahraga lho, tempat gym, jogging track, lapang tenis, lapang bola voli, sepeda juga ada. Pokoknya mahasiswa dan peserta diklat dimanjakan lah di sini. 

Selain kegiatan perkuliahan mahasiswa PIK, di sini juga sering diadakan kegiatan pengembangan/diklat lain ya, misalnya latsar CPNS atau diklat para pejabat. Jalan menuju ke Pusbang cukup kecil. Dari Ciawi, lampu merah yang mau masuk tol Jagorawi, ada jalan kecil dari arah kampus Universitas Juanda ke jalan Tipar. Nah, di situ ada tukang ojeg, minta dianter aja ke pusbang BKN, ongkosnya Rp10k aja. 

Kegiatan perkuliahan dilaksanakan selama 8 semester atau 4 tahun. Tapi katanya sih pernah ada mahasiswa yang mengajukan perpanjangan perkuliahan karena masih ada "hutang" nilai. Mata kuliah yang dipelajari ada 46 matkul, dengan 144 SKS, detailnya bisa dilihat di katalog UT FHISIP Program Studi : 86/Ilmu Administrasi Negara bidang minat Administrasi dan Manajemen Kepegawaian (S1). Dalam satu semester, biasanya kita belajar 6-7 mata kuliah UT dan empat mata kuliah lokal dari Pusbang. Jadi, total ada 10-11 mata kuliah tiap semester dalam durasi kuliah 2 bulan saja. Memang cukup padat guys, kuliah dari jam 9 pagi sampai setengah 4 sore. Tapi, karena dosen/tutornya kebanyakan berasal dari pegawai BKN juga, kadang-kadang ada yang berhalangan karena jadwal yang bentrok dengan kegiatan kantor/pelatihan lain. 

Setelah kuliah dua bulan, kemudian kami UAS (UT cuma ada UAS, nggak ada UTS), lalu kami harus ikut Praktik Kerja Kepegawaian (PKK) di BKN Pusat yang ada di Cililitan selama kurang lebih 3 pekan. Hasil PKK harus dibuat dalam bentuk laporan dan seminarkan di depan penguji yang tak lain tutor atau para widyaiswara. Biasanya PKK ini diadakan sesaat sebelum masuk perkuliahan. Nah, selebihnya liburan hehe...

Foto Bersama Setelah Seminar PKK


Okay, kayaknya segitu dulu sharing kali ini, semoga bermanfaat. Feel free to ask teman-teman. Terima kasih.

***

1 komentar untuk "Mengenal Beasiswa Pendidikan Ilmu Kepegawaian BKN Bagi PNS Part II"

  1. Izin kaka bisa minta nomor WAnya atau IG biar biasa bertanya terkait ini

    BalasHapus