Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pahlawan Sunda: Raden Haji Didi Sukardi Asal Sukabumi

Sumber: Artikel Dr. Yuda Benharry, UI.

Hei kalian orang Sukabumi, pernah dong lewat Jalan R.Didi Sukardi? Apalagi kalau kalian yang bersekolah di SMAN 1 Sukabumi, pasti lewat jalan ini karena lokasi SMANsa emang di Jalan Didi Sukardi kan. Ternyata, sebelum diubah menjadi Jl. Didi Sukardi, jalan yang membentang dari daerah Jl. Gudang/Jl. A. Yani sampai ke arah Baros bernama Jalan Otto Iskandardinata atau Otista. Kemudian, pada tahun 1970-an, bagian Jalan dibagi menjadi dua, yaitu Jalan Otista dan Jalan R Didi Sukardi (bagian dari perempatan lampu merah Cigodeg sampai dengan batas Jalan Baros).
  
Siapa R. Didi Sukardi?
Raden Didi Sukardi merupakan salah satu pahlawan dari Sukabumi yang berjuang pada saat perang kemerdekaan dan pejabat di masa awal kemerdekaan. Ia lahir pada 17 Mei 1898 di Sukabumi Jawa Barat dan wafat 27 Juni 1971. Beliau adalah anak dari pasangan Raden Sastro Widjojo alias H. Mohamad Sidik dan Nyi Raden Ratnaningsih, dan menjadi keturunan menak Sunda. R. Didi Sukardi adalah tokoh Sukabumi yag cukup terpandang. Bahkan Presiden Soekarno pun dikabarkan sering berkunjung ke tempat Raden Haji Didi Sukardi untuk membahas masalah politik. Pernah menjabat sebagai Menteri Negara Federal Pasundan, Raden Didi Sukardi pun menjadi salah satu perintis kemerdekaan pers Indonesia. Raden Didi Sukardi menikah dengan Iyar Sekarningsih dan memiliki 11 orang anak.

Kiprah Raden Didi Sukardi
Raden Didi Sukardi merupakan pahlawan Sukabumi pada masa perang mempertahankan kemerdekaan, seorang tokoh nasionalis pada masa negara federal. Dalam pidatonya, beliau mengutarakan ide nasionalisme. Selain berkiprah pada dunia politik, R. Didi Sukardi juga terkenal sebagai pengusaha perkebunan teh dan karet.

Berikut ini beberapa jabatan yang pernah beliau emban:
  • Pemimpin dari Partai Indonesia Raya dan juga Gabungan Partai Politik Indonesia (GAPI);
  • Petugas penghubung dari Pembela Tanah Air (PETA);
  • Menjadi anggota dewan konstituante Republik Indonesia (1959);
  • Menjadi Dewan Sukabumi dan Ketua Cabang Paguyuban Pasundan (1920-an)
  • Setelah pertempuran konvoi Sukabumi-Cianjur 1945-1946, Didi Sukardi diangkat menjadi menteri di Negara Federal Pasundan.
Keluarga besar R. Didi Sukardi dikenal sebagai keluarga pejabat. Dua cucu beliau menjadi Menteri Negara yaitu Laksamana Sukardi (Menteri BUMN era Presiden Megawati) dan Airlangga Hartanto (Menteri Perindustrian era Presiden Joko Widodo). Keluarga Didi Sukardi juga masih memiliki ikatan saudara dengan keluarga Umar Wirahadikusumah, dari pihak isteri Umar. Eddy Sukardi, anak dari R Didi Sukardi merupakan salah seorang komandan perang Kokosan di Parungkuda Sukabumi dan dikenal sebagai sesepuh militer Siliwangi. Didi Sukardi juga berperan dalam perjuangan pers di Indonesia. Ia menjadi salah satu pendiri koran "Oetoesan Indonesia" yang waktu dipimpin oleh Mohamad Hatta. 

R. Didi Sukardi adalah seorang nasionalis Jawa Barat yang tetap menyerukan kemerdekaan Indonesia ketika menduduki jabatan di era negara federal Pasundan.


Pidato R. Didi Sukardi

Berikut ini, beberapa bagian dari pidato radio beliau pada 11 Agustus 1949 yang disebarluaskan ke seluruh Pasundan, memeringati Hari kemerdekaan Indonesia.  




Sumber:

  • https://www.konstituante.net/id/profile/PNI_didi_sukardi_widjaja
  • https://web.facebook.com/sukabumilebihbaik/posts/sejarah-jalan-didi-sukardi-di-sukabumii-sukabumi-kota-strategissukabumi-adalah-s/1254250064674210/?_rdc=1&_rdr
  • https://icssis.files.wordpress.com/2012/05/2729072009_23.pdf oleh Dr. Yuda Benharry Tangkilisan, S.S., M.Hum.

Posting Komentar untuk "Pahlawan Sunda: Raden Haji Didi Sukardi Asal Sukabumi"