Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengobati Trigliserida Tinggi, Jangan Ditunda!


Trio obat dari Kimia Farma

Sobat online, saya mau cerita. Barangkali pengalaman saya ini bisa bermanfaat bagi sobat yang punya kondisi yang sama. Berawal dari tes gula darah, kolesterol dan asam urat gratis di tempat kerja, sekitar tahun 2015-an, saya menjadi salah satu "anak muda" (tolong dicatat masih anak muda) yang menonjol karena kolesterol total saya yang tinggi. Wajarlah kalau predikat penimbun kolesterol diraih para sesepuh, bukan "anak muda" usia 20-an. Tapi waktu itu jumlah kolesterol total saya, kalau nggak salah sekitar 400-an. Ruar biasa, sampai dokter yang lagi ngasih penyuluhan kesehatan, nyebut-nyebut nama saya. Untungnya, saya nggak ngerasa pusing, berat di pundak atau apa pun seperti yang dirasakan orang-orang pada umumnya. Saya masih aktif olahraga badminton, kadang naik gunung, atau pingpong.  

Jujur, saya termasuk orang yang jorok makan, maksudnya hobi kuliner, nggak pantrang makan apa pun, kecuali emang nggak doyan. Makan jeroan, daging kambing, kulit, kikil, no problemo. Porsi makan saya juga cukup banyak. Kadang suka jadi "bak sampah", kalau lagi makan bareng dan ada yang nggak abis makanannya. 

Cek lab Kolesterol dan Trigliserida

Setelah sadar punya potensi kolesterol tinggi, saya akhirnya inisiatif tes kolesterol mandiri di laboratorium kesehatan daerah (labkesda) atau di apotek/klinik. Saran saya sih di labkesda milik pemerintah aja, supaya murah hehehe... Hasilnya ternyata nggak jauh beda, malah kadar trigliserida saya makin tinggi. Sampai sini, saya masih keukeuh belum mau berobat karena dapat bisikan gaib dari temen, katanya kalau kolesterol nggak perlu berobat. Cukup berolahraga sama berjemur aja. Bener juga sih, dengan syarat pola makan dijaga. Cuma, saya mah orangnya lapar perut, lapar mata. Perut masih kenyang aja, kadang tetep pengen ngunyah :(

Fenofibrate Lipanthyl Supra 160 mg

Pandemi pun berselang. Kegiatan saya banyak di rumah, kuliah online, kerja online. Olahraga jarang, berat badan naik, pola makan masih jorok #sad. Qadarullah, beberapa waktu lalu, ada dua orang kerabat yang meninggal dunia secara mendadak. Mereka meninggal di usia 35-40 an, terhitung masih muda. Usut punya usut, mereka itu punya berat badan yang berlebih. Kayaknya sih serangan jantung. Dari situ, saya cukup takut ya, apalagi orang tua wanti-wanti kalau kolesterol tinggi itu salah satu penyebab serangan jantung. Akhir-akhir ini saya juga punya keluhan tangan sebelah kiri agak baal atau kebas, dan bagian punggung sebelah kiri suka sakit. 

Pengobatan Kolesterol dan Trigliserida Tinggi

Beberapa hari kemudian, finally saya berobat ke dokter spesialis dalam atau internist. Saya sebutkan semua keluhan saya (bangun tidur suka keringetan, tangan kiri kebas, pundak berat) dan diharuskan cek lab terlebih dulu. Waktu itu saya berobat ke klinik Kimia Farma. Hasil pemeriksaan, kolesterol saya di angka 200-an, tapi trigliserida saya 1.500. Subhanallah! Sebenarnya nggak terlalu kaget karena tahun lalu juga segitu sih, cuma kolesterol total terakhir sudah turun karena sekarang rutin minum obat atorvastatin.

Kembali ke ruang dokter, beliau menanyakan gimana pola makan sama olahraga? Ya jelas nggak rutin olahraga, sering jajan, makan gorengan is my life, makan nasi selalu nambah. Lalu beliau menyarankan saya untuk mengatur pola makan dan berolahraga rutin setiap hari. Minum obat bisa menurunkan kolesterol dan triglisedira, tapi kalau gaya hidup masih belum sehat, nanti bakal naik lagi cenah.

Dan inilah obat yang diberikan sama dokter:

  1. Atorvastatin 20 mg untuk menurunkan kadar kolesterol total. Harganya Rp39 ribu-50 ribu tergantung belinya di mana. Harus diminum satu tablet/hari pada waktu yang sama setiap harinya. Boleh pagi, siang, malam, yang penting konsisten waktunya.
  2. Fenofibrate Lipantyl Supra 160 mg. Harga per butir sekitar Rp29 ribu-30 ribuan atau Rp300 ribuan per blister (isi 10 tablet). Lumayan mahal sih karena harus diminum selama satu bulan, 1 tablet/per hari. Artinya harus beli 30 tablet seharga Rp900 ribu-Rp1 jutaan. Harus diminum rutin di waktu yang sama seperti atorvastatin, berfungsi menurunkan kadar trigliserida dalam darah.
  3. Lapibal Mecobalamin 500 mg, untuk kebas atau baal tangan. Diminum 2x sehari. Harganya Rp30-40 ribu satu blister atau 10 kaplet.  Total biaya cek lab di Kimia Farma (kolesterol, trigliserida). beli obat, dan jasa dokter kurang lebih Rp1,4 jt #nangis. 
Proses pengobatan ini belum genap satu bulan ya ges. Nanti InsyaAllah saya cek lagi kadar Trigliserida/TG dan kolesterol total saya dan saya ceritakan lagi di sini. Oh iya, saya juga sekarang rutin minum fish oil 1000 dari Blackmores buatan Australia. Fish oil merk Blackmores ini nggak bau, kapsulnya lembut/empuk gitu. Katanya bagus untuk kesehatan jantung, kulit, mata dan otak karena mengandung 300 mg Omega-3.

Penyebab Trigliserida Tinggi (TG Tinggi)

Dikatakan normal, kalau trigliserida normal dalam darah  kurang dari 150 mg/dL. Kalau kadar trigliserida antara 150–199 mg/dL maka termasuk ke dalam kategori batas tinggi. Sedangkan kalau kadar trigliserida 200–499 mg/dL termasuk kategori tinggi, dan > 500 mg/dL berkategori sangat tinggi. Nah lho!

Sebenarnya penyebab trigliserida tinggi adalah karena lemak yang terlalu banyak di dalam tubuh. Beberapa penyebab triliserida tinggi di antaranya:
  • Kelainan genetik karena ada riwayat familial hypertriglyceridemia yang menyebabkan peningkatan trigliserida yang tidak normal 
  • Konsumsi karbohidrat yang berlebihan.
    Karbohidrat mengandung gula sebagai bahan bakar energi bagi manusia. Jika kadar gula berlebih, maka hati akan mengubah gula menjadi trigliserida dan menyimpannya ke dalam sel lemak.
  • Mengonsumsi minuman beralkohol
    Minuman beralkohol mengandung banyak gula dan kalori sehingga dapat memicu peningkatan trigliserida.
  • Merokok
    Senyawa atau kandungan dalam rokok dapat mengganggu insulin mengatur kadar gula dan trigliserida dalam darah.
  • Jarang berolahraga
    Kaum mager dan rebahan, sekarang saatnya aktif berolahraga, minimal 30 menit sehari dalam 5 hari atau 150 menit/pekan. Olahraga dapat membakar lemak jahat. Sedangkan malas berolahraga akan meningkatkan lemak jahat. Ingat trigliserida terjadi akibat lemak baik yang tersakiti karena tidak digunakan sebagai sumber energi hehe... #Mamen pasti paham hahaha.

Efek/Akibat Trigliserida Tinggi

Dikutip dari web alodokter, trigliserida tinggi berisiko menyebabkan penyakit jantung dan peradangan pada pankreas. Kalau pankreas rusak, pasien sangat dekat dengan risiko diabetes melitus karena gula dari makanan gagal diubah oleh insulin yang dihasilkan oleh pankreas.  Begitu juga dengan TG tinggi, risiko serangan jantung cukup menghantui karena trigliserida sendiri termasuk ke dalam jenis lemak yang ada dalam darah dan sel-sel lemak. Triliserida yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan penebalan pembuluh darah. 

Sebetulnya manusia membutuhkan lemak, tetapi jika kita jarang berolahraga (itu saya), maka lemak tadi menumpuk dan tidak diubah menjadi energi. Nah itu lah yang berpotensi menimbulkan berbagai penyakit seperti serangan jantung, kerusakan pankreas/diabetes melitus, penyakit ginjal, liver, obesitas, dan kadar hormon tiroid rendah atau disebut hipotiroid.

Makanan Mengandung Trigliserida Tinggi

Karena termasuk jenis lemak, trigliserida dapat ditemukan pada makanan yang sering kita makan. Apalagi jika kalian menganut prinsip "gorengan is my life", hati-hati karena minyak goreng, mentega, keju, krim, daging berlemak, termasuk gula dan alkohol juga mengandung trigliserida tinggi. So, kurangi dan diet mulai sekarang dari makanan tinggi trigliserida di atas. 

Pantangan makanan bagi orang yang punya TG tinggi:
  • Makanan dan minuman manis mengandung gula tinggi, seperti kue, minuman soda, minuman kemasan pemanis buatan dll.
  • Makanan dari tepung, seperti mie, pasta, gorengan karena kelebihan gula menyebabkan trigliserida tinggi;
  • Hindari makanan bersantan;
  • Madu dan sirup maple;
  • Produk berlemak jenuh seperti susu, daging merah, mentega, butter dll;
  • Alkohol (haram ya buat yang muslim);
  • Makanan yang dipanggang, seperti roti;
Pengobatan trigliserida tinggi dapat dilakukan dengan mengubah pola makan, rajin berolahraga, mengontrol berat badan atau melakukan berobat ke dokter dalam/internis jika sudah sangat tinggi. Jadi, jangan takut buat cek kesehatan kalian ya karena lebih baik sekarang diketahui daripada dibiarin sampai akhirnya penyakit menjadi semakin parah.  

Gimana warga online, ada yang punya pengalaman dan keluhan yang sama? Share di kolom komentar ya! 

***

Posting Komentar untuk "Cara Mengobati Trigliserida Tinggi, Jangan Ditunda!"